Splicing dan Terminasi FO

Istilah terminasi dan splicing dalam instalasi kabel FO sebenarnya adalah dua kegiatan yang berbeda. Terminasi adalah kegiatan pemasangan konektor pada ujung kabel Fiber Optic. Pada masa lalu, teknik terminasi ini dilakukan langsung dilapangan secara manual (polishing dll). Namun, sada saat ini, sudah banyak pabrikan yang dapat memproduksi Pigtail (kabel Optik dengan jumlah 1 core) dengan ujung konektor serta panjang yang berbeda-beda. Dengan menggunaan material Pigtail, jarang sekali ditemukan kegiatan Terminasi di lapangan.

Splicing adalah kegiatan menyambungkan dua core Fiber Optic.Bisa dilakukan dengan teknik Fusion Splicing ( Core dilelehkan pada temperature tertentu dan kemudian disambung lurus) dengan mesin Fusion Splice, dan ada juga dengan melakukan Mechanical Splicing. Dengan mesin Fusion Splice, ujung kabel FO dapat langsung di Splicing dengan Pigtail.

Perbaikan Kabel FO Yang Putus

Kabel FO yang menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi data pita lebar, saat ini ketersediaannya (availability) mutlak mendekati 100%, dalam arti, tidak diperbolehkan ada down time sama sekali.

Namun dalam realitanya, tidak dapat dihindari, banyak kejadian yang menyebabkan infrastruktur ini mengalami kendala life time nya di lapangan.Kejadian yang disebabkan kelalaian manusia, bencana alam, maupun sabotase bisnis dan kriminal kerap terjadi di lapangan.

Pada kegiatan pembangunan sipil, kerap terjadi adanya kabel putus karena kelalaian dan ketidaktahuan letak kabel FO tertanam.Tanpa harus menyalahkan pihak-pihak tertentu sebangai penyebab, sudah seharusnya dilakukan aksi untuk perbaikan.Semakin lama masalah tidak tertangani hanya akan menimbulkan kerugian finansial dan non finansial bagi owner, user maupun stakeholder lainnya.

Perbedaan Mechanical Splicing dengan Fusion Splicing

Dalam melakukan penyambungan dua core kabel FO, dapat dilakukan dengan 2 teknik yang berbeda. Mechanical Splice dan Fusion Splice.

1. Mechanical Splicing : Lebih Murah Biayanya, Banyak menggunakan tools, Kualitas kurang baik (insertion loss) lebih tinggi, membutuhkan waktu lebih lama serta tingkat keahlian yang tinggi.
2. Fusion Splicing : Biaya Tinggi, Kualitas sangat baik, waktu singkat, tindak membutuhkan keahlian yang tinggi.

Project Management Migrasi Kabel FO antar Core Switch

Dalam melakukan migrasi jaringan FO dari Mesin Core Switch lama ke Mesin Core Switch baru, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.Diantaranya adalah :

Tahapan Survey

1. Lakukan dialog dengan klien apa yang diinginkan. 
2. Pahami kondisi lapangan dengan memetakan kendala yang akan dihadapi.
3. Estimasi material, jumlah SDM dan peralatan yang akan dipakai atau digunakan.
4. Lakukan perencanaan waktu kerja.
5. Ajukan ke Klien untuk mendapatkan persetujuan ruang lingkup kerja.

Tahapan Pelaksanaan

1. Minta pendampingan dari User agar pekerjaan dapat diawasi bersama.
2. Lakukan persiapan dengan seksama, material , SDM dan Tools.
3. Lakukan briefing ke Tim tentang apa yang akan dilakukan dan kendala serta solusi dari kendala yang akan dihadapi.
4. Dapatkan persetujuan dari Klien kapan System dapat di Stop untuk Down Time beberapa saat.
5. Lakukan migrasi dengan sistematis agar tidak ada pekerjaan yang dilakukan berulang.
6. Lakukan perapihan area kerja setelah tidak ada lagi pekerjaan.
7. Lakukan dokumentasi pada setiap tahapan pekerjaan.

Tahapan Pengujian

Lakukan pengujian bersama dengan User sesuai dengan tujuan Migrasi.Pengujian dapat dilakukan 100% maupun dengan sampel ataupun pengamatan Visual saja.

Tahapan Serah Terima Pekerjaan

Lakukan serah terima pekerjaan dengan User berdasarkan hasil Uji dengan menyatakan Pekerjaan dapat diterima dengan hasil Baik dan hasil pekerjaan sudah dapat digunakan.

 

Mangkrak 10 Tahun Proyek Fiber Optic (FO) Palapa Ring

Semoga dapat segera terealisasi untuk mengurangi kesenjangan digital dan dapat membawa manfaat kesejahteraan rakyat.

Jasa

Kami sudah berpengalaman dalam instalasi Kabel Fiber Optic (FO) untuk keperluan Outdoor dan Indoor.

Berikut dibawah ini layanan jasa yang kami berikan :

1. INSTALASI KABEL FIBER OPTIC (FO) INDOOR dan OUTDOOR: Jalan Raya, Pabrik, Komplek Perumahan, Telekomunikasi.

2. PENGGALIAN DAN PENARIKAN KABEL FIBER OPTIC (FO)SERTA pipa HDPE.

3. DESIGN CORE NETWORK FIBER OPTIC (FO).

4. PENGUKURAN KUALITAS KABEL FIBER OPTIC (FO).

5. INTEGRASI JARINGAN FIBER OPTIC (FO).

6. PERAWATAN JARINGAN FIBER OPTIC (FO).

7. PENCARIAN/PENDETEKSIAN RUTE KABEL TANAM/FAULT LOCATOR EKSISTING.

8. PENYEWAAN INFRASTUKTUR FO SEPERTI KABEL FO, MESIN SPLICING,MESIN OTDR DAN POWER METER.

9. TRAINING INSTALASI FIBER OPTIK DI LOCAL DAN INHOUSE TRAINING SELURUH KOTA DI INDONESIA.

Dokumentasi Project

Kami tampilkan beberapa dokumentasi pekerjaan saat instalasi.